Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Karena Allah Cukup Bagiku

Rasa kecewa, ia hadir karena pengharapan pada manusia. Rasa gelisah, ia hadir karena kepercayaan pada manusia Bahwa mereka mengatakan bersama namun nyatanya tidak Melangkah maju namun sendirian Mengajak maju namun tak diikuti Dicari kata-kata yang pas ternyata sulit ya :) Mencari nilai hidup itu yang kucari, nilai yang kupercaya sebagai 'passing grade'ku kelak dihadapanNya. Suatu pergerakan skala besar memang mengutamakan kerja tim. Tapi jangan harap, kamu dapat menemukan satu frekuensi yang sama. Karena alasan untuk terlibat tiap orang berbeda. Itu hikmah yang didapat, ketika aku merasa bergerak sendiri. Lalu mempertanyakan Apakah kemurnian amanah tidak sejalan dengan idealisme diri sehingga ia mudah dinodai? Atau adanya kemungkinan, kenyamanan diri tidak ditemukan sehingga ia (amanah) ditinggalkan? Nyatanya, pertanyaan-pertanyaan tersebut bagaikan racun. Racun yang merusak kemurnian hati. Merusak muhasabah diri karena tak dipungkiri, hal itu pernah terjadi pada di